Revolusi Industri : Penjelasan Lengkap Yang Perlu Kamu Ketahui

By : KEVIN/25

Mengenal Perkembangan Revolusi Industri 
1.0 - 4.0 :

Dengan berkembangnya teknologi saat ini yang memengaruhi industri di berbagai sektor seperti transportasi, pertanian, teknologi, pertambangan, dan manufaktur kita pastinya sering mendengar istilah revolusi industri 4.0 atau bahkan revolusi industri 5.0 dari guru atau orang lain di kehidupan sehari hari. Namun, revolusi industri sudah merupakan sebuah fenomena sejak tahun 1780an - 1870, dan sebuah perubahan besar dalam cara manusia mengelola SDA yang ada dan cara mereka menciptakan produk,

Memang, kemajuan yang dicapai dalamnya mengubah cara manusia menghasilkan sesuatu dan berdampak besar pada kondisi sosial, ekonomi dan budaya di seluruh dunia, mulai dari era pertama sampai era mutakhir, jelas memberi banyak dampak. Diwartakan dari berbagai sumber, berikut adalah tahapan dari revolusi industri 1.0 hingga revolusi industri 4.0 sampai prediksi akan Revolusi Industri 5.0.

Revolusi Industri 1.0

Merupakan sebuah revolusi di bidang industri yang pertama kali terjadi pada abad ke-18 yakni tahun 1780 hingga tahun 1870 yang pertama kali muncul di Britania Raya yang akhirnya tersebar di Eropa, Amerika Utara, Jepang, dan berbagai negara di seluruh dunia. Revolusi ini ditandai dengan adanya penemuan mesin uap yang digunakan dalam proses produksi sebuah barang oleh James Watt.

Sebelum revolusi industri pertama memproduksi benang pada roda pemintal sederhana yang memakan waktu lama dengan biaya besar karena semua manual, tetapi oleh karena munculnya terobosan, versi mekanis mencapai delapan kali volume dalam waktu sama, dan menjadi lebih mudah dan juga murah, terutama di Inggris dimananya membutuhkan banyak bahan bahan industri. Penggunaan untuk tujuan industri merupakan inovasi terbesar saat itu untuk meningkatkan produktivitas manusia, dan dalam cara manusia mengelola SDA.

Pada awalnya peralatan kerja memiliki ketergantungan terhadap tenaga kerja SDM, yang kemudian dapat digantikan mesin uap tersebut. Ditambah dengan penggunaan yang diimplementasikan ke dalam sektor transportasi seperti lokomotif bertenaga uap dan pengganti kapal dengan tenaga angin karena murah dan efisien yang dapat berlayar 24 jam penuh dengan adanya kayu dan batu bara cukup.

Namun selain adanya penjajahan karena berbagai negara imperialis menjajah berbagai kerajaan yang ada di Afrika serta Asia, terjadi dampak lain terhadap lingkungan yaitu pencemaran lingkungan akibat asap yang dikeluarkan mesin uap yaitu polusi udara, serta munculnya limbah pabrik. Berdasarkan sumber yang ada, revolusi industri yang pertama di zamannnya berhasil dalam meningkatkan perekonomian dengan rata rata sebesar enam kali lipat pendapatan perkapita di berbagai negara yang ada di seluruh dunia yang membawa perubahan yang besar pada revolusi-revolusi industri lebih lanjut.

Revolusi Industri 2.0

Terjadi di awal abad ke-20 juga dikenal dengan revolusi teknologi, yang ditandai dengan adanya penemuan tenaga listrik yang gampang kita temukan di kehidupan sehari hari. Penemuan ini membuat mesin uap yang tadi sering digunakan semakin lama digantikan dalam proses produksi dengan adanya tenaga listrik.

Dalam revolusi industri ada juga revolusi yang dinamakan assembly line pada tahun 1913 yang menggunakan convenyor belt untuk memudahkan proses produksi, yang menyebabkan proses produksi berubah secara keseluruhan.

Yakni tidak memerlukan banyak tenaga kerja hanya perakit mobil untuk menjadi spesialis yang masing masing mengurus satu bagian saja.

Penemuan pembangkit tenaga listrik sendiri yang juga menandakan terjadinya revolusi industri 2.0 yang memicu berbagai kemunculan teknologi baru seperti mobil, pesawat terbang, telpon, dan lainnya yang berdampak besar pada kesuluruhan kemajuan dunia secara signifikan.

Dampak terbesarnya dapat dilihat dengan adanya Perang Dunia II, dimana terjadi berbagai kendaraan perang seperti pesawat temput, tank, hingga senjata lainnya yang melakukan proses produksi dalam skala yang besar.

Jadi pada akhirnya berbagai divisi pekerjaan dimana pekerja hanya berfokus pada pekerjaannya di bagina tertentu atau assembly lines dapat menciptakan sebuah produk yang lebih efisien dan cepat.

Revolusi Industri 3.0

Kemunculan yang ditandai dengan adanya teknologi digital serta internet.

Berdasarkan David Harvey, ia mengemukakan cara pandangnya tentang revolusi industri di masa ini sebagai sebuah proses pemampatan ruang dan waktu yang semakin terkompresi.

Jika dibandingakan dengan revolusi industri sebelumnya, dimana revolusi industri 1.0 mampu menciptakan mesin uap dan revolusi industri 2.0 yang dipicu dengan adanya ban berjalan dan juga tenaga pembangkit listrik, revolusi inudstri 3.0 dipicu dengan adanya berbagai mesin yang dapat bergerak dan berpikir secara otomatis yang dibuat dalam bentuk komputer dan juga robot.

Selain itu, puncaknya sendiri ditandai dengan adanya revolusi digital dimana
yang membuat ruang serta waktu yang ada tidak lagi menjadi sebuah jarak, atau sebuah era digital yang terjadi dengan membawa waktu yang sebenarnya atau sisi kekinian.

Salah satu komputer pertama sendiri yang dibuat memiliki fungsi memecahkan kode buatan Nazi Jerman yang diberi nama Colossus (Penjelasan lengkap pada artikel komputer dibawah ini) yang merupakan mesin raksasa dengan ukuran sebuah ruangan.

Beberapa inovasi lain adalah muncul akses internet, berbagai penggunaan peralatan elektronik smartphone, inovasi sistem perangkat lunak, dan inovasi baru pada pengembangan sumber energi.

Dengan adanya revolusi industri 3.0, masyarakat kontemporer harus beradaptasi dengan pola relasi serta cara cara komunikasi yang baru. Para pengusaha dan bisnis bisnis harus merubah cara kerjanya agar dapat menyesuaikan dengan keadaan yang ada.

Namun, setiap langkah revolusi industri akan ada dampaknya. Banyak industri pabrik lebih memilih menggunakan mesin dibandingkan tenaga manusia yang membuat lowongan kerja sempit, ditambah dengan kemunculan bisnis dengan dasar teknologi yang semakin banyak yang dibuatnya istilah Technopreneur.

Revolusi Industri 4.0

Kemarin, pada saat debat capres salah satu topik yang paling hangat diperdebatkan adalah Revolusi Industri 4.0 dan juga bukan saja menjadi ramai di debat capres, namun merupakan materi dan topik hangat di kalangan dosen dan mahasiswa di dalam perkuliahan dan mungkin dunia bisnis. 

Revolusi Industri 4.0 yang d
itandai dengan penerapan teknologi informasi dan komunikasi pada industri di awal abad ke-21 sampai saat ini. Sistem produksi yang sudah memiliki teknologi komputer, diperluas dengan koneksi jaringan dan kembaran digital di internet. Ini memungkinkan komunikasi dengan fasilitas lain, yang membuat istilah yaitu pabrik pintar dimana sistem produksi, komponen, dan orang berkomunikasi melalui jaringan dan produksi hampir otonom.

Revolusi ini memiliki potensi memberi kemajuan yang luar biasa di lingkungan pabrik, seperti mesin yang dapat memprediksi kegagalan dan memicu proses pemeliharaan secara mandiri.

Berbagai teknologi baru yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya bermunculan, seperti layanan ojek online, pembayaran melalui gadget, hingga warung digital di tengah revolusi yang ada saat ini.

Industri 4.0 dapat menarik individu ke dalam jaringan yang lebih cerdas dengan kerja yang lebih efisien, ditambah metode lebih fleksibel.

Berikut adalah profesi yang bertahan dalam revolusi industri 4.0 :

- Industri kreatif, jasa konstruksi, IT, profesional, manager, pendidikan, layanan kesehatan, dan lainnya.

Prediksi Revolusi Industri 5.0 

Kesimpulan yang didapat hingga saat ini dapat dilihat dengan adanya revolusi industri 1.0 yang ditandai dengan era kebangkitan mesin, revolusi industri 2.0 dengan adanya era otomasi, revolusi industri ketiga yang ditandai dengan era kebangkitan komputer, dan revolusi industri 4.0 dengan adanya era kebangkitan internet. 

Diperkirakan oleh negara Jepang yang mengumumkan akan revolusi konsep industri 5.0 yang disebut sebagai era kebangkitan society.

Pada revolusi ini ditunjukan lebih berfokus kepada kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan, seperti contoh dalam negara Indonesia yaitu perusahaan pelayanan seperti ojek online maupun perusahaan penggalangan dana.

Sumber : blog lain, grammedia blog, wikipedia, kompas.com, BINUS, yoursay

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SEJARAH PERKEMBANGAN KOMPUTER : GENERASI 1 SAMPAI GENERASI 5

Sepeda: Alternatif Transportasi yang Serbaguna dan Sejarahnya